Enotria: The Last Song adalah game action-RPG bergaya Soulslike buatan developer asal Italia, Jyamma Games. Game ini menawarkan nuansa yang berbeda dibandingkan kebanyakan judul Soulslike lainnya, dengan dunia yang terang-benderang, penuh warna, dan terinspirasi oleh budaya serta lanskap khas Italia Selatan seperti Tuscany dan Sisilia. Latar ceritanya berpusat pada dunia yang terjebak dalam “Canovaccio,” sebuah pertunjukan teater abadi, di mana pemain berperan sebagai satu-satunya karakter yang bebas dari naskah The Maskless One.
Dari segi gameplay, Enotria mempertahankan elemen pertarungan khas Soulslike yang menuntut ketepatan waktu, pengelolaan stamina, dan strategi dalam menghadapi musuh yang tangguh. Salah satu fitur uniknya adalah sistem mask, yang memungkinkan pemain mengganti gaya bermain dengan mengenakan berbagai topeng yang membawa kemampuan dan atribut berbeda. Pemain bahkan bisa menyimpan hingga tiga set loadout dan berpindah di tengah permainan untuk menyesuaikan diri dengan tantangan.
Enotria juga memperkenalkan sistem bernama Ardore, yang memungkinkan pemain memanipulasi elemen dunia dan membuka jalur tersembunyi atau merubah kondisi dalam pertarungan melalui tiga jenis rift. Selain itu game ini dan juga game bursa303, sistem build dalam game ini sangat fleksibel, dengan lebih dari 68 kemampuan dan ratusan juta kombinasi yang memungkinkan pemain menyesuaikan gaya bermain sesuai preferensi masing-masing. Meskipun inovatif, beberapa pemain dan reviewer mengkritik elemen combat yang terasa agak kaku serta sejumlah masalah teknis seperti bug dan performa yang tidak stabil.
Secara keseluruhan, Enotria: The Last Song menghadirkan pendekatan segar dalam genre Soulslike dengan perpaduan budaya, seni, dan gameplay yang mendalam. Bagi pecinta game penuh tantangan namun ingin suasana yang lebih terang dan atmosfer lokal yang kuat, Enotria adalah pilihan menarik. Meski belum sempurna, game ini punya potensi besar untuk berkembang melalui pembaruan dan patch yang memperbaiki kekurangan teknisnya.